Ada yang menarik pada peringatan Hari Armada tahun 1961, saat itu peringatan hari Armada kesatu dilaksanakan tanggal 4 Januari 1961, sedangkan pada tanggal 9 Desember 1961 dilaksanakan peringatan hari Armada kedua.
MINGGUAN JALESVEVA TAHUN 61 TERBITAN PENERANGAN AANGKATAN LAUT |
Hal tersebut bisa dicermati dalam terbitan JALESVEVA mingguan resmi Penerangan Angkatan Laut Edisi 2 Januari dan 9 Desember 1961.
Pada awal sambutan J.M. Menteri/K.S.A.L, Laksamana Muda R.E. Martadinata, menyampaikan:
Armada Republik Indonesia, selamat dengan genap satu tahun umurnya: D a l a m umurmu yang satu tahun itu dengan banyak jerih payah dengan tidak henti-hentinya kau telah letakkan dasar-dasar pembangunan Armada Republik Indonesia yang kuat dan sentosa yang nantinya akan tumbuh menjadi raksasa kesatria yang dicintai kawan dan disegani lawan.
Lalu pada akhir sambutan beliau menyampaikan :
Kepada Komandan Armada dan segenap anggota Armada perkenankanlah saya atas nama saya sendiri dan seluruh anggota anggota Angkatan Laut sekali lagi mengucapkan selamat yang sehangat-hangatnya atas genap umurnya satu tahun Armada, semoga ditahun-tahun yang akan datang Tuhan melimpahkan sukses sekali lagi sukses pada saudara-saudara sekalian.
JALESVEVA JAYAMAHE, JUSTRU DILAUTAN KITA JAYA
Pada tanggal 9 Desember 1961, ditahun yang sama, diperingati Hari Armada kedua. Media cetak mingguan resmi Penerangan Angkatan Laut JALESVEVA edisi 9 Desember 1961 memuat sambutan Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Laut R.E. Martadinata.
Dalam sepenggal sambutan beliau mengatakan:
Saudara-saudara, adalah menjadi kenyataan bahwa revolusi sebagai pelopor. Perjuangan kita masih akan meminta tenaga dan pikiran kita sebesar-besarnya. Berbahagialah bahwa kita akan mendapat tugas untuk ikut menyelesaikannya.
Sambutan Kasal tersebut sangat bernuansa Ready for fight, ini dikarenakan suasana saat itu berkaitan dengan rencana perebutan kembali Irian Barat dari tangan penjajah. Bahkan sambutan Deksal, Komodor Jos Soedarso pun tak kalah lantang, mingguan JALESVEVA menuliskannya dan kalau kita simak di alinea terakhir terasa betul Spirit of the Winner dari Deputy KSAL tersebut.
Bunyinya seperti berikut:
Saudara saudara, jika Nusa dan Bangsa kita dihadapkan suatu bencana sengketa bersenjata, dengan siapapun, maka nusa dan bangsa akan memerlukan jago-jago sabung. Jadilah taji dan jantan sabung tersebut saudara-saudara. Karena lebih baik menjadi taji jantan sabung daripada ekor kerbau yang meskipun besar hanya bertugas mengusir lalat lalat. Sekali lagi saya mengucapkan selamat berulang tahun
saudara. Ambillah napas panjang-panjang, dan seterusnya, ayoh saudara, ayolah, teruskan p e n g g e m b l e n g a n - p e n g g e m b l e n g a n hingga tercapailah kekuatan kita yang setinggi-tingginya.
Jalesveva Jayamahe! Irian Barat pasti kembali kewilayah kekuasaan Republik Indonesia kita yang tercinta.
Itulah sekelumit masa lalu kita yang gemilang, penuh dengan kondisi yang menantang, mudah mudahan dimasa mendatang kita makin gemilang, cemerlang laksana matahari pagi. Dirgahayu Armadaku! © Tim Redaksi
Cakrawala Edisi 412 Tahun 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar